Kamis, 24 Februari 2011

ILMU BUDAYA


PENDAHULUAN

BUDAYA sering kita dengar tentang budaya , tapi banyak kita lihat budaya dalam kehidupan kita sehari-hari. Dengan adanya zaman yang semakin berubah dan ilmu  juga berkembang maka sudah saatnya kita coba menggali kedalam diri kita sendiri lalu berani untuk bertanya apa yang sudah kita berikan pada kehidupan ini dari ilmu  yang sudah dipelajari. Apakah benar kita sudah belajar? Ataukah kita sebenarnya dibelajarkan? Proses perjalanan waktu dan usia pada diri manusia akan dapat menjawab pertanyaan tersebut. Tanpa kita sadari apapun yang kita peroleh dari kehidupan ini adalah pengalaman yang berarti jika disadari sepenuhnya. Tetapi kadang kita lupa bahwa apa yang kita peroleh itu kita anggap sebagai usaha sendiri, dalam arti tidak ada campur tangan sesuatu yang lain dari diri ini. Maka manusia dengan ketidaktahuannya atau dengan kesombongannya tidak menelusuri asal usul dan arti ilmu  itu sendiri. Akibat dari semua ini kita menjadi korban ketidaktahuan dan kesombongan diri sendiri. Atas dasar itu saya mencoba membahasnya dalam bentuk karya ilmiah dengan harapan dapat berguna bagi orang lain khususnya bagi orang – orang yang belum tahu akan tentang budaya . Banyak sekali pembahasan tentang budaya, tapi saya akan mencoba menulis karya ilmiah ini dengan  judul    I L M U  B U D A Y A “ yang di jelaskan secara umum antara  “ I L M U“ dan juga tentang   “ B U D A Y A “, jika saya membahas secara keseluruhan itu membutuhkan waktu yang tidak sedikit dan referensi yang banyak sekali. Karya ilmiah ini saya susun sangat simpel agar para pembaca mudah membacanya dan tidak bosan membacanya, saya selaku penulis mohon maaf jika ada pembahasan yang kurang tepat dan menyimpang, karena saya masih dalam proses belajar.
Selamat membaca








ILMU
Sebenarnya apa sih ilmu.. disini akan di jelaskan definisi tentang apa itu ilmu.
Menurut kamus besar Bahasa Indonesia (Depdikbud 1988)
 memiliki dua pengertian, yaitu :
 1. Ilmu diartikan sebagai suatu pengetahuan tentang suatu bidang yang disusun secara bersistem menurut metode-metode tertentu, yang dapat digunakan untuk menerapkan gejala-gejala tertentu dibidang (pengetahuan) tersebut, seperti ilmu hukum, ilmu pendidikan, ilmu ekonomi dan sebagainya.
 2. Ilmu diartikan sebagai pengetahuan atau kepandaian, tentang soal duniawi, akhirat, lahir, bathin, dan sebagainya, seperti ilmu akhirat, ilmu akhlak, ilmu bathin, ilmu sihir, dan sebagainya.
 Dari pengertian diatas dapat disimpulkan :
 Ilmu : merupakan kumpulan pengetahuan yang disusun secara sistematis, dengan menggunakan metode-metode tertentu.
di atas telah kita lihat definisi menurut kamus besar Indonesia apa ilmu itu. Tetapi  dalam Wikipedia berbeda lagi akan arti ilmu .
Ilmu (atau ilmu pengetahuan) adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia . Segi-segi ini dibatasi agar dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu memberikan kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari keterbatasannya.
Ilmu bukan sekedar pengetahuan (knowledge), tetapi merangkum sekumpulan pengetahuan berdasarkan teori-teori yang disepakati dan dapat secara sistematik diuji dengan seperangkat metode yang diakui dalam bidang ilmu tertentu. Dipandang dari sudut filsafat, ilmu terbentuk karena manusia berusaha berfikir lebih jauh mengenai pengetahuan yang dimilikinya. Ilmu pengetahuan adalah produk dari epistemologi.




Menurut Para Ahli
Ashley Montagu menyebutkan bahwa “Science is a systemized knowledge services form observation, study, and experimentation carried on under determine the nature of principles of what being studied.” (ilmu pengetahuan adalah pengetahuan yang disusun dalam suatu system yang berasal dari pengamatan, studi dan pengalaman untuk menentukan hakikat dan prinsip hal yang sedang dipelajari).

Harold H. titus mendefinisikan “  Ilmu (Science) diartikan sebagai common science yang diatur dan diorganisasikan, mengadakan pendekatan terhadap benda-benda atau peristiwa-peristiwa dengan menggunakan metode-metode observasi yang teliti dan kritis. “

Dr. Mohammad Hatta mendefinisikan “  Tiap-tiap ilmu pengetahuan yang teratur tentang pekerjaan kausal dalam satu golongan masalah yang sama tabiatnya, baik menurut kedudukannya tampak dari luar maupun menurut bangunannya dari dalam. 

Drs. H. Ali As’ad dalam buku Ta’limul Muta’allim menafsirkan ilmu sebagai :
“ Ilmu adalah suatu sifat yang kalau dimiliki oleh seorang maka menjadi jelaslah apa yang terlintas di dalam pengertiannya ”
 sebenarnya definisi ilmu itu bergantung pada cara kerja indera-indera masing-masing individu dalam menyerap pengetahuan dan juga cara berpikir setiap individu dalam memroses pengetahuan yang diperolehnya. Selain itu juga, definisi ilmu bisa berlandaskan aktivitas yang dilakukan ilmu itu sendiri. Kita dapat melihat hal itu melalui metode yang digunakannya.

 

Sifat-sifat ilmu

Dari definisi yang diungkapkan Mohammad Hatta dan Harjono di atas, kita dapat melihat bahwa sifat-sifat ilmu merupakan kumpulan pengetahuan mengenai suatu bidang tertentu yaitu :
  1. Berdiri secara satu kesatuan,
  2. Tersusun secara sistematis,
  3. Ada dasar pembenarannya (ada penjelasan yang dapat dipertanggung jawabkan disertai sebab-sebabnya yang meliputi fakta dan data),
  4. Mendapat legalitas bahwa ilmu tersebut hasil pengkajian atau riset.
  5. Communicable, ilmu dapat ditransfer kepada orang lain sehingga dapat dimengerti dan dipahami maknanya.
  6. Universal, ilmu tidak terbatas ruang dan waktu sehingga dapat berlaku di mana saja dan kapan saja di seluruh alam semesta ini.
  7. Berkembang, ilmu sebaiknya mampu mendorong pengetahuan-pengatahuan dan penemuan-penemuan baru. Sehingga, manusia mampu menciptakan pemikiran-pemikiran yang lebih berkembang dari sebelumnya.


Dari penjelasan di atas, kita dapat melihat bahwa tidak semua pengetahuan dikategorikan ilmu. Sebab, definisi pengetahuan itu sendiri sebagai berikut: Segala sesuatu yang datang sebagai hasil dari aktivitas panca indera untuk mengetahui, yaitu terungkapnya suatu kenyataan ke dalam jiwa sehingga tidak ada keraguan terhadapnya, sedangkan ilmu menghendaki lebih jauh, luas, dan dalam dari pengetahuan.

Mengapa ilmu hadir?

Pada hakekatnya, manusia memiliki keingintahuan pada setiap hal yang ada maupun yang sedang terjadi di sekitarnya. Sebab, banyak sekali sisi-sisi kehidupan yang menjadi pertanyaan dalam dirinya. Oleh sebab itulah, timbul pengetahuan (yang suatu saat) setelah melalui beberapa proses beranjak menjadi ilmu.

Bagaimanakah manusia mendapatkan ilmu?

Manusia diciptakan oleh Yang Maha Kuasa dengan sempurna, yaitu dilengkapi dengan seperangkat akal dan pikiran. Dengan akal dan pikiran inilah, manusia mendapatkan ilmu, seperti ilmu pengetahuan sosial, ilmu pertanian, ilmu pendidikan, ilmu kesehatan, dan lain-lain. Akal dan pikiran memroses setiap pengetahuan yang diserap oleh indera-indera yang dimiliki manusia.

Dengan apa manusia memperoleh, memelihara, dan meningkatkan ilmu?

Pengetahuan kaidah berpikir atau logika merupakan sarana untuk memperoleh, memelihara, dan meningkatkan ilmu. Jadi, ilmu tidak hanya diam di satu tempat atau di satu keadaan. Ilmu pun dapat berkembang sesuai dengan perkembangan cara berpikir manusia.





BUDAYA
Pernahkah Anda melihat sekelompok berang-berang membuat bendungan? Dengan sangat sigap, mereka mengumpulkan kayu-kayu, ranting, bahkan memotong pepohonan dengan gigi depannya untuk kemudian mereka susun di aliran sungai sehingga terbentuklah bendungan.
Atau, pernahkah Anda memperhatikan bagaimana rapi dan tertatanya sistem operasional sebuah koloni semut?
Setiap anggota koloni memiliki tugas yang jelas dan dijalankan dengan penuh tanggung jawab. Antara anggota koloni pun terjalin kerja sama yang luar biasa, tidak saling overlap, tidak saling menunggu, dan tidak saling lempar tanggung jawab.
Kedua contoh ini menggambarkan bahwa hewan pun, dengan segala keterbatasannya, memiliki kemampuan untuk “mencipta” dan “bertindak” dalam rangka mempertahankan eksistensi diri dan kehidupannya.
Namun, mengapa hasil karya cipta hewan tidak dikatakan sebagai sebuah kebudayaan walau hasil karya itu bernilai tinggi? Sebaliknya, apa yang dilakukan manusia sesederhana apa pun dikatakan sebagai budaya atau bagian dari sebuah kebudayaan.
PENGERTIAN BUDAYA
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai "kultur" dalam bahasa Indonesia.

Kebudayaan menurut para ahli

Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat.
 Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah Cultural-Determinism.
Herskovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu generasi ke generasi yang lain, yang kemudian disebut sebagai superorganic. Menurut Andreas Eppink, kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian nilai sosial,norma sosial, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan intelektual dan artistik yang menjadi ciri khas suatu masyarakat.
Menurut Edward Burnett Tylor, kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat.
Menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah sarana hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.
Dari berbagai definisi tersebut, dapat diperoleh pengertian mengenai kebudayaan adalah sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.
DEFINISI BUDAYA
Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbada budaya dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu dipelajari
Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh. budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya ini tersebar dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia.
Beberapa alasan mengapa orang mengalami kesulitan ketika berkomunikasi dengan orang dari budaya lain terlihat dalam definisi budaya: Budaya adalah suatu perangkat rumit nilai-nilai yang dipolarisasikan oleh suatu citra yang mengandung pandangan atas keistimewaannya sendiri.”Citra yang memaksa” itu mengambil bentuk-bentuk berbeda dalam berbagai budaya seperti “individualisme kasar” di Amerika, “keselarasan individu dengan alam” di Jepang dan “kepatuhan kolektif” di Cina. Citra budaya yang brsifat memaksa tersebut membekali anggota-anggotanya dengan pedoman mengenai perilaku yang layak dan menetapkan dunia makna dan nilai logis yang dapat dipinjam anggota-anggotanya yang paling bersahaja untuk memperoleh rasa bermartabat dan pertalian dengan hidup mereka.
Shinobu Kitayama menganalogikan peran budaya bagi manusia seperti peran air bagi ikan. Tanpa air ikan mati, manusia pun akan menjadi bukan manusia tanpa budaya. Sebagaimana air menentukan kehidupan ikan, budaya menentukan seperti apa kehidupan yang dijalani manusia. Air yang berbeda akan membuat ikan berperilaku beda. Demikian juga budaya yang berbeda akan membuat manusia berbeda.
Dengan demikian, budayalah yang menyediakan suatu kerangka yang koheren untuk mengorganisasikan aktivitas seseorang dan memungkinkannya meramalkan perilaku orang lain.

Unsur-unsur

Unsur bisa diartikan sebagai bagian terkecil dari suatu benda atau bagian-bagian yang membentuk sesuatu. Adapun budaya bisa diartikan sebagai pikiran atau akal budi.
Istilah budaya berasal dari kata Sanskerta buddhayah, yaitu bentuk jamak dari buddhi yang berarti akal atau budi. Dengan demikian, budaya atau kebudayaan adalah hal-hal yang berkaitan dengan akal atau budi.
Istilah budaya dan kebudayaan ada sebagian yang mengartikan sama saja. Namun, sebagian yang lainnya membedakan kedua istilah tersebut. Kata budaya merupakan pengembangan dari budi-daya yang berarti daya dari budi.
Jadi, budaya adalah daya dari budi yang berupa cipta, karsa, dan rasa. Sedangkan kebudayaan adalah hasil dari cipta, rasa, dan karsa itu.

Kebudayaan yang terdapat pada semua jenis masyarakat, baik masyarakat kota maupun pedesaan, baik masyarakat modern maupun masyarakat tradisional disebut unsur-unsur budaya universal.
Unsur-unsur budaya atau kebudayaan universal menurut C. Kluckhohn meliputi tujuh unsur pokok yang dimiliki setiap kebudayaan, yaitu sebagai berikut.
1. Bahasa
2. Sistem pengetahuan

3. Organisasi sosial
4. Sistem peralatan hidup dan teknologi
5. Sistem mata pencaharian hidup
6. Sistem religi
7. Kesenian
Setiap unsur budaya tersebut menjelma dalam tiga wujud kebudayaan, yaitu wujud gagasan, wujud sistem sosial, dan wujud kebudayaan fisik. Unsur budaya sistem religi misalnya. Dalam unsur budaya ini, terwujud sebagai sistem keyakinan, gagasan tentang Tuhan, gagasan tentang surga dan neraka.
Kemudian, ada juga wujud yang berupa upacara-upacara keagamaan atau pemujaan. Wujud ketiga dari unsur religi ini adalah adanya wujud kebudayaan fisik seperti bangunan-bangunan tempat ibadah.

 

Wujud dan komponen

Wujud

Menurut J.J. Hoenigman, wujud kebudayaan dibedakan menjadi tiga: gagasan, aktivitas, dan artefak.
  • Gagasan (Wujud ideal)
    Wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide-ide, gagasan,
    nilai-nilai, norma-norma, peraturan, dan sebagainya yang sifatnya abstrak; tidak dapat diraba atau disentuh. Wujud kebudayaan ini terletak dalam kepala-kepala atau di alam pemikiran warga masyarakat. Jika masyarakat tersebut menyatakan gagasan mereka itu dalam bentuk tulisan, maka lokasi dari kebudayaan ideal itu berada dalam karangan dan buku-buku hasil karya para penulis warga masyarakat tersebut.
  • Aktivitas (tindakan)
    Aktivitas adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat itu. Wujud ini sering pula disebut dengan sistem sosial. Sistem sosial ini terdiri dari aktivitas-aktivitas manusia yang saling
    berinteraksi, mengadakan kontak, serta bergaul dengan manusia lainnya menurut pola-pola tertentu yang berdasarkan adat tata kelakuan. Sifatnya konkret, terjadi dalam kehidupan sehari-hari, dan dapat diamati dan didokumentasikan.
  • Artefak (karya)
    Artefak adalah wujud kebudayaan
    fisik yang berupa hasil dari aktivitas, perbuatan, dan karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat diraba, dilihat, dan didokumentasikan. Sifatnya paling konkret diantara ketiga wujud kebudayaan.
Dalam kenyataan kehidupan bermasyarakat, antara wujud kebudayaan yang satu tidak bisa dipisahkan dari wujud kebudayaan yang lain. Sebagai contoh: wujud kebudayaan ideal mengatur dan memberi arah kepada tindakan (aktivitas) dan karya (artefak) manusia.

 

 

 

 

Komponen

Berdasarkan wujudnya tersebut, kebudayaan dapat digolongkan atas dua komponen utama:
  • Kebudayaan material
    Kebudayaan material mengacu pada semua ciptaan masyarakat yang nyata, konkret. Termasuk dalam kebudayaan material ini adalah temuan-temuan yang dihasilkan dari suatu penggalian arkeologi: mangkuk tanah liat, perhisalan, senjata, dan seterusnya. Kebudayaan material juga mencakup barang-barang, seperti televisi, pesawat terbang, stadion olahraga, pakaian, gedung pencakar langit, dan mesin cuci.
  • Kebudayaan nonmaterial
    Kebudayaan nonmaterial adalah ciptaan-ciptaan abstrak yang diwariskan dari generasi ke generasi, misalnya berupa dongeng, cerita rakyat, dan lagu atau tarian tradisional.














ILMU BUDAYA DASAR
Pengertian Ilmu Budaya Dasar
Secara sederhana IBD adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang diekembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Istilah IBD dikembangkan petama kali di Indonesia sebagai pengganti istilah basic humanitiesm yang berasal dari istilah bahasa Inggris “the Humanities”. Adapun istilah humanities itu sendiri berasal dari bahasa latin humnus yang astinya manusia, berbudaya dan halus. Dengan mempelajari th humanities diandaikan seseorang akan bisa menjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus. Dengan mempelajari the humanities diandaikan seseorang akan bisa menjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus. Dengan demikian bisa dikatakan bahwa the humanities berkaitan dengan nilai-nilai manusia sebagai homo humanus atau manusia berbudaya. Agar manusia menjadi humanus, mereka harus mempelajari ilmu yaitu the humanities disamping tidak meninggalkan tanggungjawabnya yang lain sebagai manusia itu sendiri. Untuk mengetahui bahwa ilmu budaya dasar termasuk kelompok pengetahuan budaya lebih dahulu perlu diketahui pengelompokan ilmu pengetahuan. Prof Dr.Harsya Bactiar mengemukakan bahwa ilmu dan pengetahuan dikelompokkan
dalam tiga kelompok besar yaitu :
1. Ilmu-ilmu Alamiah ( natural scince ). Ilmu-ilmu alamiah bertujuan mengetahui keteraturan-keteraturan yang
terdapat dalam alam semesta. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah. Caranya ialah dengan menentukan
hokum yang berlaku mengenai keteraturan-keteraturan itu, lalu dibuat analisis untuk menentukan suatu kualitas.
Hasil analisis ini kemudian digeneralisasikan. Atas dasar ini lalu dibuat prediksi. Hasil penelitian 100 5 benar dan 100
5 salah
2. Ilmu-ilmu sosial ( social scince ) . ilmu-ilmu sosial bertujuan untuk mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat
dalam hubungan antara manusia. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah sebagai pinjaman dari ilmu-ilmu alamiah. Tapi hasil penelitiannya tidak 100 5 benar, hanya mendekati kebenaran. Sebabnya ialah keteraturan dalam
hubungan antara manusia initidak dapat berubah dari saat ke saat.
3. Pengetahuan budaya ( the humanities ) bertujuan untuk memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang
bersifat manusiawi. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode pengungkapan peristiwa-peristiwa dan kenyataankenyataan
yang bersifat unik, kemudian diberi arti.
Pengetahuan budaya (the humanities) dibatasi sebagai pengetahuan yang mencakup keahlian (disilpin) seni dan
filsafat. Keahlian inipun dapat dibagi-bagi lagi ke dalam berbagai hiding keahlian lain, seperti seni tari, seni rupa, seni
musik,dll. Sedangkan ilmu budaya dasar (Basic Humanities) adalah usaha yang diharapkan dapat memberikan
pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah
manusia dan kebudayaan. Dengan perkataan lain IBD menggunakan pengertian-pengertian yang berasal dari berbagai
bidang pengetahuan budaya untuk mengembangkan wawasan pemikiran serta kepekaan mahasiswa dalam mengkaji
masalah masalah manusia dan kebudayaan.
Ilmu budaya daar berbeda dengan pengetahuan budaya. Ilmu budaya dasar dalam bahasa Ingngris disebut basic
humanities. Pengetahuan budaya dalam bahas inggris disebut dengan istilah the humanities. Pengetahuan budaya
mengkaji masalah nilai-nilai manusia sebagai mahluk berbudaya (homo humanus). Sedangkan ilmu budaya dasar bukan
ilmu tentang budaya, melainkan mengenai pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang
dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan budaya.
Ruang Lingkup Ilmu Budaya Dasar
Bertitik tolak dari kerangka tujuan yagn telah ditetapkan, dua masalah pokok bisa dipakai sebagai bahan pertimbangan
untuk menentukan ruang lingkup kajian mata kuliah IBD. Kedua masalah pokok itu adalah :
1. Berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan budaya yang dapat
didekati dengan menggunakan pengetahuan budaya (the humanities), baik dari segi masing-masing keahlian
(disiplin) didalam pengetahuan budaya, maupun secara gabungan (antar bidang) berbagai disiplin dalam
pengetahuan budaya
2. Hakekat manusia yang satu atau universal, akan tetapi yang beraneka ragam perwujudannya dalam kebudayaan
masing-masing jaman dan tempat.
 nampak dengan jelas bahwa manusia menempati
posisi sentral dalam pengkajian. Manusia tidak hanya sebagai obyek pengkajian. Bagaimana hubungan manusia dengan
alam, dengan sesame, dirinya sendiri, nilai-nilai manusia dan bagaimana pula hubungan dengan sang pencipta menjadi
tema sentral dalam IBD. Pokok-pokok bahasan yang dikembangkan adalah :
1. Manusia dan cinta kasih
2. Manusia dan Keindahan
3. Manusia dan Penderitaan
4. Manusia dan Keadilan
5. Manusia dan Pandangan hidup
6. Manusia dan tanggungjawab serta pengabdian
7. Manusia dan kegelisahan
8. Manusia dan harapan




Rabu, 16 Februari 2011

S I S T E M K O M P U T E R


PENDAHULUAN.


Komputer merupakan alat modern yang tidak bisa kita dilepaskan dari kehidupan sehari-hari.
Pemakai komputer tidak hanya orang dewasa saja tetapi banyak anak – anak yang memakai komputer sebagai kebutuhan Mulai dari mengerjakan pekerjaan kuliah, sekolah, kantor, multimedia, bahkan hiburan. Perkembangan komputer semakin berkembang dan masih akan terus berkembang tanpa batas. Kita sebagai manusia mau tidak mau harus mengikuti perkembangan kemajuan teknologi khususnya bidang komputer agar kita tidak termakan oleh alat yang kita buat sendiri atau oleh zaman yang sudah sangat maju ini. Atas dasar itu saya mencoba membahasnya dalam bentuk karya ilmiah dengan harapan dapat berguna bagi orang lain khususnya bagi orang – orang yang belum tahu akan tentang komputer. Banyak sekali pembahasan tentang komputer, tapi saya akan mencoba menulis karya ilmiah ini dengan  judul   S I S T E M  K O M P U T E R “ yang di jelaskan secara umum antara  “ S I S T E M “ dan juga “ K O M P U T E R “, jika saya membahas secara keseluruhan itu membutuhkan waktu yang tidak sedikit dan referensi yang banyak sekali. Karya ilmiah ini saya susun sangat simpel agar para pembaca mudah membacanya dan tidak bosan membacanya, saya selaku penulis mohon maaf jika ada pembahasan yang kurang tepat dan menyimpang, karena saya masih dalam proses belajar.
Selamat membaca





















A.    S I S T E M
Apa sistem itu??  
Kalo menurut saya sistem itu adalah suatu rangkaian prosedur yang saling berhubungan satu sama lain antara prosedur dengan prosedur yang lain dan menjadi satu untuk menyelesaikan suatu tujuan tertentu.
Disini saya juga mengutip dari berbagai situs di internet tentang artinya  “ S I S T E M “ . seperti contoh yang ada di bawah ini : 
Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, di mana suatu model matematika seringkali bisa dibuat. (http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem)
 Dan saya mengutip pendapat – pendapat dari berbagai para ahli tentang “ S I S T E M “  . Mereka mengartikan sistem itu dengan  berbeda-beda pendapatnya ya seperti kita lihat di bawah ini :
1. L. James Havery
Menurutnya sistem adalah prosedur logis dan rasional untuk merancang suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan maksud untuk berfungsi sebagai suatu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan.
2. John Mc Manama
Menurutnya sistem adalah sebuah struktur konseptual yang tersusun dari fungsi-fungsi yang saling berhubungan yang bekerja sebagai suatu kesatuan organik untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan secara efektif dan efesien.
3. C.W. Churchman.
Menurutnya sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang dikoordinasikan untuk melaksanakan seperangkat tujuan.
4. J.C. Hinggins
Menurutnya sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang saling berhubungan.
5. Edgar F Huse dan James L. Bowdict
Menurutnya sistem adalah suatu seri atau rangkaian bagian-bagian yang saling berhubungan dan bergantung sedemikian rupa sehingga interaksi dan saling pengaruh dari satu bagian akan mempengaruhi keseluruhan.
Lihat macam-macam pengertian sistem. pengertian sistem politik. pengertian sistem pemerintahan. pengertian sistem informasi. pengertian sistem sosial. pengertian sistem informasi manajemen. pengertian sistem operasi. pengertian sistem pendidikan. pengertian sistem ekonomi. pengertian sistem produksi. pengertian sistem transportasi. pengertian sistem informasi akuntansi. pengertian sistem menurut para ahli. pengertian sistem operasi komputer. pengertian sistem komputer. pengertian sistem politik indonesia. pengertian sistem akuntansi. pengertian sistem basis data. pengertian sistem reproduksi. pengertian sistem pakar. pengertian sistem saraf. pengertian sistem aplikasi. pengertian sistem penjualan. pengertian sistem ekonomi islam. pengertian sistem penggajian. pengertian sistem politik di indonesia. pengertian sistem pengendalian manajemen. pengertian sistem perekonomian. pengertian sistem organ. pengertian sistem keuangan. pengertian sistem ekonomi indonesia. pengertian sistem informasi kesehatan. pengertian sistem sosial budaya indonesia. pengertian sistem pendidikan nasional. pengertian sistem koloid. pengertian sistem telekomunikasi. pengertian sistem pengendalian intern
Lihat macam-macam definisi sistem. definisi sistem politik. definisi sistem pemerintahan. definisi sistem informasi. definisi sistem sosial. definisi sistem informasi manajemen. definisi sistem operasi. definisi sistem pendidikan. definisi sistem ekonomi. definisi sistem produksi. definisi sistem transportasi. definisi sistem informasi akuntansi. definisi sistem menurut para ahli. definisi sistem operasi komputer. definisi sistem komputer. definisi sistem politik indonesia. definisi sistem akuntansi. definisi sistem basis data. definisi sistem reproduksi. definisi sistem pakar. definisi sistem saraf. definisi sistem aplikasi. definisi sistem penjualan. definisi sistem ekonomi islam. definisi sistem penggajian. definisi sistem politik di indonesia. definisi sistem pengendalian manajemen. definisi sistem perekonomian. definisi sistem organ. definisi sistem keuangan. definisi sistem ekonomi indonesia. definisi sistem informasi kesehatan. definisi sistem sosial budaya indonesia. definisi sistem pendidikan nasional. definisi sistem koloid. definisi sistem telekomunikasi. definisi sistem pengendalian intern
pengertian sistem pengertian sistem menurut para ahli pengertian sistem menurut ahli sistem menurut ahli definisi sistem menurut para ahli pengertian sistem menurut sistem menurut para ahli definisi sistem menurut ahli pengertrian sistem definisi sistem menurut beberapa ahli pengertian sistem menurut beberapa ahli defenisi sistem menurut para ahli pengertian sistem menurut parah ahli pengertian sistem menurut prayudi pengertian dari sistem pengertian sistim pengertian sistem"" pengertian teori sistem menurut para ahli defenisi sistem menurut ahli inddonesia definisi sistem bus menurut pandangan para ahli definisi sistem menurut para tokoh penertian sistem pengertian karakteristik sistem menurut ahli pengertian sisitem pengertian sistem dan prosedur menurut para pakar ekonomi pengertian sistem pendingin menurut para ahli pengertiann sistem pengetian sistem menurut para ahli pengrtian sistem penngertian sistem menurut para ahli pngertian sistem sistem menurut musaef sistem menurut pakar berpikir sistem menurut pakar contoh kasus sistem sesuai dengan para ahli definisi alat speaker menurut para ahli definisi sistem menurut kubi klasifikasi sistem menurut para ahli pengerian sistem pengertian database sistem menurut para ahli pengertian sistem menurut ahli adalah pengertian sistem menurut kubi pengertian sistem menurut lucas pengertian sistem menurut notonagoro pengertian sitem pengertian+sistem pengertin sistem pengertina sistem menurut para ahli pengetian sistem pengrtian sistim penjabaran sistem periodik unsur menurut para ahli sistem manajemen menurut.l. james havery system menurut para ahli pengetian sistim"" alat panen menurut para ahli arti sistem ketatanegaraan menurut para ahli cara biopori menurut para ahli cara trapling menurut para ahli contoh kasus sistem menurut para ahli contoh kasus tentang spoil system menurut para ahli contoh syistem bedasarkan karakteristik defenisi sistem antrian menurut para ahli defenisi sistem menurut ahli defenisi sistem menurut pakar defenisi sistem murut para ahli definisi sistem menurut djasmin definisi sistem menurut muhammamdi definisi sistem menurut prajudi definisi sistem menurut sukarna definisi system menurut para ahli definisi unit dan sistem menurut para ahli engerin sistem komponen sistem informasi menurut para ahli konsep dasar sistem pakar menurut effraim turban konsep sistem teori secara umum macam-macam penertian inter5aksi sosial menurut para ahli macam-macam sistem menurut pakar macam-macam sistem menurut para ahli makalah tentang cara bersyukur menurut para ahli makalah tentang strukturpengembangan sistem manfaat konsep sistem mekanisme flatus menurut ahli menurut para ahli tentang sistem menurut pengertian sistem adalah menurut pengertian transportasi menurut toko pengertian sistem pegertian sistem pejelasan sistem menurut ahli pemerintahan menurut para ahli penegrtian sistem penertian sistem menurut penertian sistem menurut para ahli pengeertian sistem menurut ahli pengertiaan mekanisme menurut pakar pengertiah dari sistem pengertiam sistem pengertian +twiter pengertian alat reproduksi menurut para peneliti pengertian analisis sistem menurut beberapa ahli pengertian bergaining system adalah pengertian bergaining system menurut para pakar pengertian buruh menurut teori sistem pengertian dan definisi struktur dan fungsi menurut para ahli pengertian dari alat domfer pengertian dari sistem balfer pengertian dari sistem menurut ahli pengertian database manajemen sistem menurut para ahli pengertian file sistem menurut para ahli pengertian konsep dasar sistem basisdata menurut para ahli pengertian menurut para ahli sistem static discharge pengertian secara umum sistem persyarafan adalah pengertian siatem meurut para ahli pengertian sisitem menurut ahli pengertian sistam pengertian sistem abjad menurut para ahli pengertian sistem adalah pengertian sistem asas manfaat pengertian sistem berdasarkan para ahli pengertian sistem dari beberapa it pengertian sistem ekonomi tradisional menurut para ahli pengertian sistem expert menurut para ahli pengertian sistem implementasi berkas menurut beberapa pakar pengertian sistem informasi pengertian sistem kekerabatan menurut para ahli pengertian sistem klasifikasi pengertian sistem kontrol menurut para ahli pengertian sistem lnformasi menurut para ahli pengertian sistem matriarkal menurut pakar anthropology pengertian sistem meneurut pengertian sistem menururt pengertian sistem menurut buckley pengertian sistem menurut buckly pengertian sistem menurut buddy pengertian sistem menurut horton pengertian sistem menurut jodiyanto pengertian sistem menurut kristanto pengertian sistem menurut miller pengertian sistem menurut moscove pengertian sistem menurut musanef pengertian sistem menurut oppe pengertian sistem menurut para ahli serta kutipannya pengertian sistem menurut para ahli yang terbaru pengertian sistem menurut para ahli? pengertian sistem menurut para ilmuwan pengertian sistem menurut para tokoh pengertian sistem menurut paulina pengertian sistem menurut poerwadarminta pengertian sistem menurut prajudi pengertian sistem menurut soemantri pengertian sistem menurut termokimia pengertian sistem menurut tokoh pengertian sistem menurut tokoh ilmuwan pengertian sistem menurut warren pengertian sistem menurut... pengertian sistem menurut? pengertian sistem numerasi menurut pengertian sistem pakar menurut durkin pengertian sistem parkir adalah pengertian sistem pencatatan menurut para ahli pengertian sistem penyimpanan menurut para ahli pengertian sistem software pengertian sistem sosial pengertian sistem tertutup menurut para ahli pengertian sistem' pengertian sistemmenurut para ahli pengertian sistim lnformasi menurut para ahli pengertian sistim menurut ahli pengertian sitem menurut para ahli pengertian syistem pengertian system menurut ahli pengertian system menurut para ahli pengertian teknik skimming menurut para ahli pengertian teknik snowball menurut pakar pengertian tentang sistem rodi pengertian unsur sistem pengwrtian sistemmenurut para ahli penjelasan tentang pengertian sistem ergosistema penjelasan tentang sistem mpi perancangan sistem artinya menurut para ahli pola orientas menurut para ahli saifuddin sistem adalah sistem ekonomi campuran menurut para ahli sistem informasi manajemen menurut para ahli sistem kekerabatan menurut para ahli sistem ketatanegara menurut para ahli sistem menerut ahli sistem menurut ahl sistem menurut fitzerald sistem menurut satzinger sistem menurut teori lambing sistem operasi menurut para ahli sistem pakar menurut aziz sistem pengetahuan tentang pengetahuan alam menurut para ahli sistem rangka menurut para ahli sistem urogenital menurut para ahli sistim penjualan menurut para ahli struktur wacana menurut para ahli teori antrian menurut pakar teori glbb menurut ahli teori kriteria sistem menurut teori sistem barter menurut para ahli teori sistem menurut hasibuan teori sistem menurut kozier teori sistem menurut l. james havery teori turbulence menurut ahli www.pengertian sistem.com www.pengertian sistim
sumber : http://www.google.co.id/search?q="pengertian+sistem"
ELEMEN – ELEMEN SISTEM
Ada beberapa elemen yang membentuk sebuah sistem, yaitu : tujuan, masukan, proses, keluaran, batas, mekanisme pengendalian dan umpan balik serta lingkungan. Berikut penjelasan mengenai elemen-elemen yang membentuk sebuah sistem :
1. Tujuan
Setiap sistem memiliki tujuan (Goal), entah hanya satu atau mungkin banyak. Tujuan inilah yang menjadi pemotivasi yang mengarahkan sistem. Tanpa tujuan, sistem menjadi tak terarah dan tak terkendali. Tentu saja, tujuan antara satu sistem dengan sistem yang lain berbeda.
2. Masukan
Masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan yang diproses. Masukan dapat berupa hal-hal yang berwujud (tampak secara fisik) maupun yang tidak tampak. Contoh masukan yang berwujud adalah bahan mentah, sedangkan contoh yang tidak berwujud adalah informasi (misalnya permintaan jasa pelanggan).
3. Proses
Proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari masukan menjadi keluaran yang berguna dan lbih bernilai, misalnya berupa informasi dan produk, tetapi juga bisa berupa hal-hal yang tidak berguna, misalnya saja sisa pembuangan atau limbah. Pada pabrik kimia, proses dapat berupa bahan mentah. Pada rumah sakit, proses dapat berupa aktivitas pembedahan pasien.
4. Keluaran
Keluaran (output) merupakan hasil dari pemrosesan. Pada sistem informasi, keluaran bisa berupa suatu informasi, saran, cetakan laporan, dan sebagainya.
5. Batas
Yang disebut batas (boundary) sistem adalah pemisah antara sistem dan daerah di luar sistem (lingkungan). Batas sistem menentukan konfigurasi, ruang lingkup, atau kemampuan sistem. Sebagai contoh, tim sepakbola mempunyai aturan permainan dan keterbatasan kemampuan pemain. Pertumbuhan sebuah toko kelontong dipengaruhi oleh pembelian pelanggan, gerakan pesaing dan keterbatasan dana dari bank. Tentu saja batas sebuah sistem dapat dikurangi atau dimodifikasi sehingga akan mengubah perilaku sistem. Sebagai contoh, dengan menjual saham ke publik, sebuah perusahaan dapat mengurangi keterbasatan dana.


6. Mekanisme Pengendalian dan Umpan Balik
Mekanisme pengendalian (control mechanism) diwujudkan dengan menggunakan umpan balik , yang mencuplik keluaran. Umpan balik ini digunakan untuk mengendalikan baik masukan maupun proses. Tujuannya adalah untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan.
7. Lingkungan
Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada diluar sistem. Lingkungan bisa berpengaruh terhadap operasi sistem dalam arti bisa merugikan atau menguntungkan sistem itu sendiri. Lingkungan yang merugikan tentu saja harus ditahan dan dikendalikan supaya tidak mengganggu kelangsungan operasi sistem, sedangkan yang menguntungkan tetap harus terus dijaga, karena akan memacu terhadap kelangsungan hidup sistem.
Klasifikasi Sistem

Sistem Abstrak
sistem yg berisi gagasan atau konsep
contoh : sistem teologi
Sistem Fisik
sistem yg secara fisik dapat dilihat
contoh : sistem komputer, sistem transportasi

Sistem Deterministik
sistem yg operasinya dapat diprediksi secara tepat
contoh : program komputer

Sistem Probabilistik
sistem yg tidak bisa diramal dgn pasti karena
mengandung unsur probabilitas
contoh : arisan, stok barang

Sistem Tertutup
sistem mandiri, sistem yg tidak bertukar materi,
informasi, atau energi dgn lingkungan(tidak dipengaruhi
oleh lingkungan)
contoh : reaksi kimia dlm sebuah tabung tertutup

Sistem Terbuka
sistem yg berhubungan dgn lingkungan dan dipengaruhi
oleh lingkungan
contoh :sistem keorganisasian, sistem penawaran

A.    K O M P U T E R

Apa sih komputer ??
Komputer adalah alat menghitung,  Komputer berasal dari bahasa latin yaitu computare yang mengandung arti menghitung atau alat menghitung. komputer adalah salah satu alat tercanggih yang di buat oleh Charles Babbage yang sampai sekarang sering di pakai oleh manusia dan sangat di butuh kan.
kita sering mendengar atau mememakai komputer tetapi banyak yang tidak tahu asal mulanya komputer itu berawal. Disini saya akan mengupas sejarah asal mulanya adanya komputer..

SEJARAH KOMPUTER
Ceritanya begini, Sejak dahulu kala, proses pengolahan data dan perhitungan telah dilakukan oleh para manusia diawali dengan terciptanya alat yang diberi nama ALBACUS. Alat ini diperkirakan lahir sekitar kurang lebih 5000 tahun yang lalu di desa kecil daerah ASIA. Sistem alat ini menggunakan biji-bijian sebagai poin yang mewakili angka yang dapat digeser dengan mengkaitkan biji-bijian tersebut pada suatu tangkai. Gambaran alat ini mirip sekali seperti sempoa, tapi lebih sederhana dibandingkan sempoa. Alat ini pada zamannya sering digunakan oleh manusia untuk perhitungan perdagangan .
Setelah masa albacus, sekitar tahun 1642 ditemukan alat yang lebih modern dibandingkan albacus. Alat ini ditemukan di Eropa oleh Blaise Pascal pada tahun antara 1623 s.d 1662. Blaise Pascal pada waktu itu masih berumur sekitar 18 tahun. Alat ini lahir berkat dorongan karena ia ingin membantu mengerjakan tugas-tugas Ayahnya dalam bidang perpajakan. Alat yang ditemukan Blaise Pascal dinamakan Pascaline. Pascaline sendiri mirip sekali dan lebih dikenal sebagai kalkulator roda numerik. Alat ini terbuat dari logam kuningan  dan dapat menghitung sampai ketelitian bilangan berbasis sepuluh. Namun sayangnya alat ini cuma terbatas pada perhitungan pertambahan atau penjumlahan.
Lahirnya Pascaline, merupakan salah satu faktor pondasi untuk perhitungan secara numeric. Hal ini terbukti dengan ditemukan inovasi baru oleh Gottfred Wilhem von Leibniz (1646-1716), dia adalah ilmuwan jerman yang dikenal sangat inovatif. Leibniz sendiri menemukan alat yang mengadpsi sistem Pascaline yang mana dikembangkan untuk dapat mengperasikan operasi matematika yang sifatnya perkalian.
Kemudian pada sekitar tahun 1820, kalkulator mekanik mulai digemari dan popular ditengah-tengah masyarakat pada waktu itu. Hal ini ditandainya dengan ditemukannya alat mesin baru yang bekerja secara mekanik yang dapat dioperasikan untuk menghitung empat fungsi aritmatika dasar. Alat ini ditemukan oleh Charles Xavier Thomas de Colmar. Alat temuan Colmar ini dapat beroperasi untuk menghitung data secara matematis untuk perkalian, pembagian, pengurangan, dan penjumlahan. Untuk zamannya, mesin ini mengalami masa kejayaan. Karena alat ini mampu bertahan dan terus digunakan hingga sebelum perang dunia I meletus. Pascal,  Leibniz, dan Colmar akhirnya bergabung untuk menciptakan jenis komputer baru secara mekanikal untuk membangun perkembangan komputer ke arah yang lebih baik.
Pada dasarnya awal mula perkembangan komputer moderen terbetuk atas prakarsa seorang professor dari Inggris dibidang matematika, yaitu Charles Babbage pada periode 1791 s.d 1871.  Babbage mengembangkan kombinasi yang singkron antara mekanika dan matematis. Ia beranggapan bahwa kasus mekanika dapat diselesaikan secara matematis dengan menggunakan suatu program tertentu. Hal ini yang mendasari penemuan alat yang dapat menjawab permasalahan mekanik. Sebagai implementasi dari pemikirannya tersebut, Babbage menciptakan mesin computer yang dapat bekerja dan menghitung persamaan diferensial. Hal ini terjadi pada tahun 1822. Sesuai dengan kinerjanya mesin tersebut jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia dinamakan mesin deferensial. Setelah selang 10 tahun, Babbage memiliki pemikiran baru tentang perkembangan teknologi komputer ke depannya.  Dengan terus belajar komputer dengan ilmu pengetahuan komputasi yang masih minim waktu itu, Babbage terinspirasi untuk menciptakan komputer bersama yang pertama kali digunakan di dunia. Dalam pencapaian usaha idenya, Babbage banyak dibantu oleh asistennya yang mempunyai andil peran penting. Asisten tersebut adalah Augusta Ada King (1815-1842). Agusta memiliki peran penting karena banyak usahanya untuk pemerolehan dana ke pemerintahan Inggris dan mempublikasikan tentang keinginan Babbage untuk menciptakan mesin yang diberi nama Anlytical Engine. Oleh karena peranan Augusta yang sangat besar dalam hal ini, banyak pihak yang sangat menghormatinya dan mengaguminya, salah satunya lahirnya bahasa pemograman untuk belajar komputer yang diberi nama bahasa pemograman ADA, yang diciptakan oleh Departemen Pertahan USA pada tahun 1980.
Belajar komputer memang tidak ada habisnya, hal itu pulalah yang mungkin melatarbelakangi faktor pendorong untuk terus terjaganya sejarah positif perkembangan teknologi komputer. John V. Atanasoff dan Clifford Berry tahun 1903, mulai belajar menerapkan prinsip ilmu Boolean untuk menciptakan komputer elektrik pada sirkuit elektrik. Prinsip Boolean sendiri dikemukan oleh George Boole (1815-1864).
Saat ini komputer dan piranti pendukungnya telah masuk dalam setiap aspek kehidupan dan pekerjaan. Komputer yang ada sekarang memiliki kemampuan yang lebih dari sekedar perhitungan matematik biasa. Contohnya saja adalah sistem komputer di kasir supermarket yang mampu membaca kode barang belanja,sentral telepon yang menangani jutaan panggilan dan komunikasi, jaringan komputer dan internet yang menghubungkan berbagai tempat di dunia.





Pengertian Komputer menurut para ahli dan pakar adalah :
  • Komputer adalah serangkaian ataupun sekelompok mesin elektronik yang terdiri dari ribuan bahkan jutaan komponen yang dapat saling bekerja sama, serta membentuk sebuah sistem kerja yang rapi dan teliti. (definisi komputer secara bebas)
  • Komputer adalah sistem elektronik untuk memanipulasi data yang cepat dan tepat serta dirancang dan diorganisasikan supaya secara otomatis menerima dan menyimpan data input, memprosesnya dan menghasilkan output dibawah pengawasan suatu langkah-langkah instruksi-instruksi program yang tersimpan di memori ( By :  Donald H.Sanders)
  • Komputer adalah mesin penghitung elektronik yang cepat dapat menerima informasi input digital, memprosesnya sesuai dengan suatu program yang tersimpan di memorinya dan menghasilkan output informasi. ( By : V.C. Hamacher, Z.G. Vranesic. S.G. Zaky )
  • Komputer adalah tipe khusus alat penghitung yang mempunyai sifat tertentu yang pasti.( By : Gordon B. Davis )
  • Komputer adalah suatu pemroses data (data processor) yang dapat melakukan perhitungan besar dan cepat, termasuk perhitungan aritmatika yang besar atau operasi logika, tanpa campur tangan dari manusia mengoperasikan selama pemrosesan.( By : William M.Fouri )
http://revolsirait.com/tag/pengertian-komputer-menurut-para-ahli
Penggolongan Komputer
Literatur terbaru tentang komputer melakukan penggolongan komputer berdasarkan tigal hal: data yang diolah, penggunaan, kapasitas/ukurannya, dan generasinya.
Komputer Berdasarkan Data Yang Diolah
  1. Komputer Analog
  2. Komputer Digital
  3. Komputer Hybrid
Komputer Berdasarkan Penggunannya
  1. Komputer Untuk Tujuan Khusus (Special Purpose Computer)
  2. Komputer Untuk Tujuan Umum (General Purpose Computer)
Komputer Berdasarkan Kapasitas dan Ukurannya
  1. Komputer Mikro (Micro Computer)
  2. Komputer Mini (Mini Computer)
  3. Komputer Kecil (Small Computer)
  4. Komputer Menengah (Medium Computer)
  5. Komputer Besar (Large Computer)
  6. Komputer Super (Super Computer)
Komputer Berdasarkan Generasinya
1.      Komputer Generasi Pertama ( 1946 – 1959 )
Masih sangat sederhana dan kompleks.
Ciri – ciri :
a.       Ukuran fisiknya besar
b.      Kecepatan prosesnya lambat
c.       Cepat panas
d.      Membutuhkan listrik besar
e.       Menggunakan tabung tanpa udara
f.       Memory menggunakan core storage
g.      Masih mengunakan bahasa mesin
h.      Menggunakan konsep storage program
2.      Komputer Generasi kedua ( 1959 – 1965 )
Dibuat untuk menyempurnakan bentuk dari komponen.
Ciri –ciri :
a.       Komponen telah menggunakan transistor
b.      Ukuran fisiknya lebih kecil
c.       Prosesnya lebih cepat
d.      Tidak cepat panas
e.       Lebih hemat listrik
f.       Memory yang di gunakan lebih besar
g.      Menggunakan bahasa tingkat tinggi
3.      Komputer Generasi ketiga ( 1965 – 1970 )
Pada generasi ini penyimpanan memorinya lebih besar dan di letakan di luar
Ciri – ciri :
a.       Komponen telah menggunakan IC
b.      Kecepatan prosesnya lebih cepat
c.       Membutuhkan listrik lebih hemat
d.      Memorynya lebih besar, dapat menyimpan ribuan karakter
e.       Menggunakan penyimpanan luar
f.       Dapat digunakan untuk multi processing dan multi programming
g.      Telah di buat alat input dan output
4.      Komputer generasi keempat ( 1970 – 1985)
Dibuat dengan menggabungkan beberapa IC yang di padatkan
Ciri – ciri :
a.       Telah menggunakan LSI
b.      LSI dikembangkan menjadi VLSI
c.       Chip yang digunakan berbentuk segi empat
5.      Computer generasi kelima ( 1985 – Sekarang )



A.    S I S T E M  K O M P U T E  R
Pada pembahasan yang ketiga ini saya akan membahas tentang sistem komputer, gabungan antara yang seperti di atas tadi kita telah bahas yaitu sistem dan komputer.. dalam pembahasan ini akan di perjelas apa itu sistem komputer.
Pengertian sistem komputer adalah suatu jaringan elektronik yang terdiri dari perangkat lunak dan perangkat keras yang melakukan tugas tertentu (menerima input, memproses input, menyimpan perintah-perintah, dan menyediakan output dalam bentuk informasi). Selain itu dapat pula diartikan sebagai elemen-elemen yang terkait untuk menjalankan suatu aktifitas dengan menggunakan komputer.
 Tujuan pokok dari sistem komputer adalah untuk mengolah data menjadi informasi
Perangkat computer harus bisa difungsikan secara kompak dan bersama-sama dalam melaksanakan tugasnya yaitu dalam mengolah data atau informasi .untuk mewujudkan konsepsi komputer sebagai pengolah data untuk menghasilkan suatu informasi, maka diperlukan sistem komputer (computer system) yang elemennya terdiri dari hardware, software dan brainware. Ketiga elemen sistem komputer tersebut harus saling berhubungan dan membentuk kesatuan. Hardware tidak akan berfungsi apabila tanpa software, demikian juga sebaliknya. Dan keduanya tiada bermanfaat apabila tidak ada manusia (brainware) yang mengoperasikan dan mengendalikannya.
  1. Hardware atau Perangkat Keras: peralatan yang secara fisik terlihat dan bisa djamah.
  2. Software atau Perangkat Lunak: program yang berisi instruksi/perintah untuk melakukan pengolahan data.
  3. Brainware: manusia yang mengoperasikan dan mengendalikan sistem komputer.
HARDWARE
Hardware terdiri dari 3 jenis :
1.      Input device
2.      Procces device
3.      Output device
SOFTWARE
Software terdiri dari :
1.      Sistem operasi
Perangkat lunak yang dihubungkan dengan pelaksanaan program dan koordinasi dari aktivitas sistem computer.

2.      Bahasa Pemrograman
Bahasa computer yang digunakan untuk menulis instruksi – instruksi program untuk melakukan suatu pekerjaan yang di lakukan oleh seorang programmer.
3.      Program Paket
Program komputer yang siap di gunakan atau disebut juga program yang siap pakai.
BRAINWARE
Brainware di kelompokkan menjadi 3 :
1.      Operator
Seseorang yang mengoperasikan mesin komputer atau dapat pula dikatakan dengan seseorang yang menjelaskan tindakan untuk dilaksanakan.
2.      Programmer
Seseorang yang bertugas merancang, menuliskan, dan menguji komputer
3.      System analyst
Seseorang yang bertugas untuk melakukan spesifikasi penyelesaian masalah.

Setelah  di jelaskan 3 pembahasan di atas yaitu sistem, computer, dan sistem komputer itu apa maka saya dapat menyimpulkan bahwa  
Sistem adalah suatu rangkaian prosedur yang saling berhubungan satu sama lain antara prosedur dengan prosedur yang lain dan menjadi satu untuk menyelesaikan suatu tujuan tertentu.
Computer adalah suatu alat elektronik hitung yang dapat menerima input data, mengolah data, dapat memberikan informasi dan dapat menyimpan program dan hasil olahan data, dengan menggunakan program yang tersimpan di memori computer, dan bekerja secara otomatis.
Dan yang terakhir kita simpulkan bahwa sistem komputer adalah jaringan elektronik yang terdiri dari beberapa elemen yaitu perangkat lunak dan perangkat keras yang melakukan tugas tertentu untuk mengolah data menjadi informasi , asal kan  Ketiga elemen sistem komputer tersebut harus saling berhubungan dan membentuk kesatuan. Hardware tidak akan berfungsi apabila tanpa software, demikian juga sebaliknya. Dan keduanya tiada bermanfaat apabila tidak ada manusia (brainware) yang mengoperasikan dan mengendalikannya.


tommy pratama
KB04
26110925


.